Bocah Lelaki Koma 8 Hari Karena Anusnya Dipasangi Kompresor
Bocah Lelaki Koma 8 Hari Karena Anusnya Dipasangi Kompresor -
Beijing, Korban bullying bisa mengalami trauma fisik dan mental meski
cuma diejek atau mungkin dipukul. Namun di China, bullying terhadap
seorang bocah lelaki berujung koma 8 hari gara-gara anus korban
dipasangi selang kompresor lalu dipompa.
Du
Chuanwang, bocah lelaki 13 tahun asal Provinsi Shandong harus dilarikan
ke Intensive Care Unit (ICU) sebuah rumah sakit di Beijing setelah
mengalami bullying dari 2 laki-laki dewasa. Awalnya cuma untuk lelucon,
namun tanpa diduga akibatnya sangat fatal.
Kedua
laki-laki dewasa itu memasangkan selang kompresor ke anus Du, lalu
memompanya dengan udara bertekanan tinggi seperti layaknya orang memompa
ban mobil. Malang bagi Du, tekanan udara yang begitu besar membuat
beberapa organ dalamnya mengalami kerusakan.
"Tekanan
di dalam perutnya sangat tinggi sampai-sampai kakinya berwarna ungu,"
kata Ai Qingze, kepala ICU di Xiajin County People's Hospital, tempat Du
pertama kali mendapat pertolongan, seperti dikutip dari Huffingtonpost,
Minggu (29/7/2012).
Du
juga mengalami kegagalan multiorgan hingga akhirnya koma selama 8 hari,
setelah dokter membedah perutnya untuk mengeluarkan gas. Ususnya
berdarah, lalu hati, ginjal dan perutnya secara keseluruhan mengalami
kerusakan serius dan diperkirakan proses pemulihannya tidak akan mudah.
Kondisinya
saat ini masih parah dan harus tinggal lebih lama di ICU, meski pekan
lalu sudah mulai siuman. Du masih menerima beberapa tindakan life
support untuk membantunya bertahan hidup, sementara dokter belum punya
rencana final karena saking parahnya.
Sementara
seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, keluarga Du mendapat bantuan
dari yayasan amal Angel Mom yang peduli pada kondisi Du. Dari yayasan
tersebut, keluarga Du telah menerima donasi lebih dari 400 ribu yuan
atau sekitar Rp 594 juta.
Kedua
lelaki dewasa yang melakukan bullying terhadap Du, yakni Zhao dan Chen
telah diperiksa oleh pihak yang berwajib. Para pelaku ini merupakan
karyawan sebuah bengkel otomotif, sementara Du adalah juniornya di
tempat itu sehingga sering di-bully.
Post a Comment